Segala puji bagi ALLAH, yang kita puji, yang kita minta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita meminta perlindungan kepada ALLAH dari segala keburukan jiwa kita, dari kejelekan amal perbuatan kita kerana siapa pun yang diberi petunjuk oleh ALLAH maka tak seorang pun dapat menyesatkannya dan orang yang disesatkan oleh ALLAH maka tak seorang pun dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahawa tidak ada ilah selain ALLAH dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. ALLAH berselawat dan bersalam kepadanya, kepada keluarga dan para sahabatnya.
“ Ya Allah, Rabb Jibril, Mikail dan Israfil. Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui yang ghaib dan yang tampak, Engkau menghukum di antara hamba-hamba-Mu dalam hal-hal yang mereka perselisihkan. Tunjukilah kami kebenaran yang menjadi bahan perdebatan dengan seijin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepda siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.”
Saudara-saudaraku perlu tahu - yang semoga ALLAH memberikan ampunan kepadaku dan kepada kalian- bahawa Risalah ini memang sangat singkat, sederhana dan memudahkan pemahaman terhadap Islam, sebagai agama yang dibawa oleh Muhammad. Kerana di antara rahsia paling agung dari risalah Muhammad adalah kesederhanaan, kemudahan dan memudahkan.
Firman Allah,
“ Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”
( QS. Al-Qamar : 17)
Keistimewaan agama Islam adalah bahwa siapa pun dapat memahaminya, mulai dari orang tua yang sudah renta sekali, orang yang buta huruf, anak-anak, sampai orang pedalaman. ALLAH sebagai agama yang universal bagi seluruh umat manusia. Dan itu ertinya bagi orang yang menyerukan dakwah kepada ALLAH adalah keharusan untuk menampilkan dan menguraikan kepada umat manusia dengan cara yang mudah, jelas dan pendekatan yang senang diingati. Kerana bisa jadi agama ini masuk ke dalam lingkungan metropolis maupun lingkungan yang tertinggal, dan dapat diterima dengan penuh kesedaran. Seandainya kita menawarkan Islam sebagai sesuatu yang mudah dan memudahkan sebagaimana yang ditawarkan oleh Rasulullah nescaya akan lebih baik.
Pernah seorang budak kecil perempuan datang kepada Rasulullah. Kepada budak tersebut Rasulullah berkata, “ Di mana Allah?” Budak itu menunjuk ke arah langit. Rasulullah kemudian bertanya lagi, “ Siapa aku?” Budak itu menjawab, “ Engkau adalah Rasulullah.” Serta merta Rasulullah berkata kepada tuan budak perempuan itu, “ Bebaskanlah ia kerana ia adalah seorang yang mukminah.”
Ada seorang A’rabi bertanya kepadanya tentang siapa yang mengangkat langit dan yang membentangkan bumi, serta yang menegakkan gunung. Maka ketika Rasulullah memberitahukannya maka A’rabi tersebut langsung beriman dan masuk surga.
Tapi ada seorang A’rabi lain yang datang dari padang pasir dan menambatkan ontanya di pintu masjid lalu bertanya kepada Rasulullah tentang agama.
Kata orang tersebut itu, “ Wahai Rasulullah , untuk siapa engkau berseru?” Jawab Rasulullah, “ Aku berseru kepada Allah satu-satunya yang bila engkau ditimpa mudarat lalu engkau berdoa kepada-Nya maka lalu akan membukakan mudarat itu darimu, yang bila engkau tersesat di suatu tempat yang tandus lalu engkau berdoa kepada-Nya maka Ia akan mengembalikanmu, dan yang bila engkau ditimpa kemarau panjang maka berdoalah kepada-Nya nescaya musim itu akan dikembalikan kepadamu.”